Pemerintahan Revolusioner Rakyat Republik Tiongkok 中華共和國人民革命政府 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1933–1934 | |||||||||
Bendera | |||||||||
Status | Negara yang tidak diakui | ||||||||
Ibu kota | Fuzhou | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Tionghoa (Mandarin, Min, Hakka, Gan dan Wu), bahasa She | ||||||||
Era Sejarah | Perang Saudara Tiongkok | ||||||||
• Didirikan | 22 November 1933 | ||||||||
• Dibubarkan | 13 Januari 1934 | ||||||||
| |||||||||
Pemerintahan Revolusioner Rakyat Republik Tiongkok (1933–1934), juga dikenal dengan nama Pemerintahan Rakyat Fujian (bahasa Tionghoa: 福建人民革命政府; pinyin: Fújiàn Rénmín Zhèngfǔ), adalah pemerintahan anti-Kuomintang berusia pendek yang pernah berdiri di Provinsi Fujian di Republik Tiongkok. Pemerintahan ini berdiri setelah terjadinya Insiden Fujian (閩變 Mǐnbiàn atau 福建事變 Fújiàn Shìbiàn) atau Pemberontakan Fujian. Pada November 1933, beberapa pemimpin Angkatan Darat Rute ke-19 dalam Angkatan Darat Revolusioner Nasional (termasuk Cai Tingkai, Chen Mingshu dan Jiang Guangnai) dikirik ke Tiongkok selatan untuk memadamkan pemberontakan komunis. Namun, mereka malah berdamai dengan para pemberontak. Setelah bersekutu dengan pasukan Kuomintang lainnya yang dipimpin oleh Li Jishen (李濟深), para pemimpin Rute ke-19 memberontak melawan Chiang Kai-shek dan mengambilalih Provinsi Fujian pada tanggal 22 November 1933. Mereka memproklamirkan pemerintahan baru yang didirikan oleh Li Jishen. Eugene Chen (陳友仁) diangkat sebagai menteri luar negeri, sementara Jiang Guangnai menjadi menteri keuangan dan Cai Tingkai adalah kepala militer Provinsi Fujian.
Kuomintang lalu membalas dengan serangan udara, dan kemudian pada Januari 1934 mereka melancarkan serangan darat yang berhasil mengalahkan pemerintahan ini. Pada tanggal 13 Januari 1934, pemerintahan ini secara resmi bubar dan para pemimpinnya melarikan diri atau kembali mengabdi kepada Chiang Kai-shek.